Rabu, 31 Juli 2024

KASASI GUBERNUR JATIM DI TOLAK MA, SUNGAI BRANTAS HARUS DIPULIHKAN

Limbah Cair PT Cheil Jedang Jombang Menimbulkan bau dan perubahan air

"Selama masa Jabatan Khofifah, Pengelolaan Sungai Brantas memburuk, Sungai menjadi tempat pembuangan limbah dan sampah Plastik"   

(Gresik,31/7) Mahkamah Agung  (MA) Republik Indonesia menolak permohonan Kasasi Gubernur Jawa Timur dan Menteri PUPR. Selanjutnya Pihak Gubernur Jawa Timur dan Menteri PUPR harus melakukan upaya-upaya pemulihan pencemaran Sungai Brantas. Hal ini diketahui setelah melalui  MA Putusan Nomor : 1190K/PDT/2024 yang di keluarkan pada tanggal 30 April 2024 dalam perkara antara Gubernur Jawa Timur dan Menteri Pekerjaan umum dan Perumaha Rakyat, melawan Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON).

Minggu, 28 Juli 2024

SMPN Satap 13 Bulukumba Pantau Kualitas Air di Hulu Sungai Balantieng

Uji Kualitas air Balantieng

Selasa 22 Juli 2024, SMPN Satap 13 Bulukumba, Desa Kahayya melakukan kegiatan pemantauan kualitas air di sekitar mata air Danau Lurayya desa Kahayya, Kec. Kindang, Kab. Bulukumba. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan yayasan Ecological Observation and Wetland Conservation (ECOTON). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 36 siswa dari kelas 7 dan 8 dalam kegiatan pemantauan kualitas air.

ECOTON Ajak Anak-Anak Kurangi Makanan dibungkus Sachet di Pameran Hari Anak


Pameran Ecoton di Bumimoro (27/Juli)

Surabaya - (27/24) Memperingati hari Anak Nasional, ECOTON melakukan edukasi tentang bahaya penggunaan plastik sekali pakai khususnya sachet kepada 1000 anak di kota Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan melalui program Amerta Kasih, yaitu kemitraan antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) yang diselenggarakan di Gedung Samudera Bumimoro Kota Surabaya.

BRUIN : Serukan Boikot Produk 5 Perusahaan Polluter Sampah Plastik


Jakarta Selatan, 28 Juli 2024 –  Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya kegiatan pawai bebas plastic yang diadakan pada tahun 2024 memberikan kesan yang berbeda dan bisa lebih dekat dengan para peserta untuk berdiskusi terkait isu polusi plastic, yang dikemas dalam kegiatan “Piknik Bebas Plastik”. Berbeda dengan 4 tahun sebelumnya yang familiar dengan kegiatan longmarch car free day DKI Jakarta, Event Pawai Bebas Plastik kali ini dikemas melalui serangkaian kegiatan seperti workshop, talkshow, pameran, pertunjukan seni dan kegiatan edukasi lainnya.

Semakin buruknya masalah polusi plastik di Indonesia menjadi latarbelakang kegiatan Piknik Bebas Plastik dilakukan. Disisi lain masalah polusi plastic di Indonesia bukan hanya terjadi di wilayah darat saja, tetapi sudah menyebar hingga ke ekosistem perairan seperti Sungai dan laut. Belakangan ini, banyak penelitian menyebutkan bahwa dampak plastic sekali pakai sudah masuk dan mencemari ekosistem udara. Tidak hanya berdampak pada lingkungan, dampak polusi plastic juga menganggu Kesehatan makhluk seperti hewan, tumbuhan hingga manusia.

Rabu, 24 Juli 2024

CALON PENGANTIN HARUS UJI MIKROPLASTIK DALAM SPERMA

Temuan Tahun 2024 menunjukkan adanya Mikroplastik dalam cairan Sperma, dampaknya
disfungsi pria dan ancaman kepunahan spesies manusia. (sumber gambar : ecoton)

Gresik (25/07)
25 aktivis Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton ) mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Jalan Jaksa Agung Suprapto No 39, Sumursango, Bedilan Kecamatan Gresik . Para aktivis rencananya membawa bayi dalam toples berisi serpihan plastik sachet, tas kresek, sedotan, botol plastik dan styrofoam. Aksi ini menggambarkan bahwa dalam plasenta ibu hamil terdapat mikroplastik yang dapat mengganggu kesehatan janin. 'Kami menuntut agar bayi-bayi dilindungi dari ancaman mikroplastik" Ujar Alaika Rahmatullah, koordinator Aksi Ecoton,  

Para aktivis ini juga mengarak akan 3 pasang pengantin berbaju adat melayu  meminta agar setiap calon pengantin diwajibkan melakukan uji Mikroplastik dalam feses, sperma dan kulit untuk memastikan calon pengantin bebas dari kontaminasi mikroplastik.  Harus ada pembaharuan dalam materi bimbingan perkawinan bagi calon pengantin termasuk uji mikroplastik, karena ini mengancam kesehatan reproduksi,” kata Alaika Rahmatullah, koordinator Aksi Ecoton.

GEDUNG GRAHADI DIGEROJOK LIMBAH CAIR : PEMPROV JATIM NGGAK PUNYA HATI UNTUK SUNGAI BRANTAS

  J umat (13/September/2024) 20 Orang Aktivis Lingkungan berbagai elemen Dari Mahasiswa Universitas NU Surabaya, Mahasiswa Universitas Brawi...