Kamis, 22 April 2021

AKSI "MAKAN PLASTIK" PERINGATI HARI BUMI 22 APRIL 2021


Menyambut hari bumi 22 April 2021 Ecoton, River Warrior, Komunitas Tolak Plastik (KTP), dan CAER menggelar aksi #Stopmakanplastik yang mengajak masyarakat untuk puasa plastik sekali pakai (tas kresek, sedotan, sachet, botol air kemasan dan styrofoam) di depan gedung Grahadi Surabaya, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemerintah Jawa Timur segera membuat perda larangan plastik sekali pakai, dan mendorong pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyediakan sarana TPS 3R

Jumat, 09 April 2021

Anggota Polisi Buang Botol Plastik Ke Laut, River Warrior Kirim Surat Tilang Ke Kapolri

Sabtu pagi 20 orang penggerak Gerakan #stopmakanplastik melakukan aksi deklarasi #stopmakanplastik mengajak masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Selain melakukan Deklarasi, Salah seorang anggota River Warrior akan mengirimkan surat teguran Tindakan Pelanggaran Lingkungan Hidup (Tilang) kepada Kapolri. " Surat Tilang ini kami berikan kepada Kapolri agar memberikan sanksi kepada anggota Polisi yang ketahuan membuang sampah botol plastik yang viral di youtube," Ujar Aeshnina Azzahra.

Temua timbulan sampah plastik liar jamak di temukan di Wilayah Kabupaten Mojokerto. Dari inventarisasi yang dilakukan oleh Gerakan#stopMakanPlastik ditemukan timbuan sampah liar di Desa-desa di Kecamatan Jetis, Kecamatan Dawarblandong, kecamatan Kemlagi, Kecamatan Jatirejo, Kecamatan Pungging dan Kecamatan Ngoro. Timbulnya pembuangan sampah plastik illegal karena Pemkab Mojokerto tidak menyediakan sarana TPST 3R di setiap desa sehingga penduduk membuang sampahnya sembarangan. Akibat menumpuknya sampah tepi sungai, lahan terbuka, di tepi jalan akhirnya terurai menjadi mikroplastik.

Mikroplastik adalah serpihan plastik berukuran kurang dari 5 mm yang berasal dari fragmentasi sampah-sampah plastik yang dibuang sembarangan. “Sumber utama mikroplastik adalah dari tas kresek, styrofoam, sedotan, botol air minum sekali pakai dan sachet, sampah-sampah plastik ini berasal dari perilaku masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya dan berakhir di perairan (sungai),” Ujar Thara Bening sandrina Koordinator Aksi Stop Makan Plastik, lebih lanjut Thara menyebutkan bahwa minimnya sarana tempat sampah dan pengolahan sampah yang disediakan oleh Pemkab Mojokerto  membuat banyak sampah plastik tercecer di perairan, lahan kosong, bantaran sungai. “dibutuhkan pembatasan atau larangan penggunaan plastik sekali pakai di masyarakat, Mojokerto Butuh Perda pembatasan atau perda Larangan penggunaan plastik sekali pakai seperti tas kresek, Sedotan, Styrofoam, botol air minum sekali pakai, popok dan sachet karena jenis-jenis plastik ini susah didaur ulang maka kita harus mengurangi” Ungkap azis Lebih lanjut koordinator brigade evakuasi popok juga meminta Pemkab menyediakan sarana TPS 3R di setiap desa di Kabupaten Mojokerto.

Gerakan #stopmakanplastik mengajak semua orang untuk tidak menggunakan tas kresek, sedotan, botol air minum dalam kemasan, popok, Styrofoam dan sachet. Yang dimulai dari anak muda.

Menyikapi ancaman mikroplastik yang berasal dari sampah plastik, Aktivis Lingkungan Jawa Timur mendeklarasikan Gerakan #stopmakanplastik.“Kami Pemuda Indonesia akan  berpartisipasi untuk Indonesia Bebas Sampah Plastik melalui panca satya millenia,” ungkap Thara Bening. Berikut adalah panca satya millenia, Kami Pemuda Indonesia berjanji :

1.         Mengurangi sampah  plastik sekali pakai

2.         Menggunakan produk yang bisa dipakai berulang kali

3.         Memisahkan sampah organik dari sampah anorganik

4.         Menolak cara pembakaran sampah

5.         Mendukung produksi produk berkelanjutan local, segar &alami tanpa kemasan plastik

Ikrar Panca satya millenia merupakan deklarasi Gerakan #stopmakanplastik akan dibacakan dalam aksi yang akan dilakukan di depan alun-alun Mojokerto, setelah semua komponen aksi melakukan orasi.

 

Tilang Kapolri

Dalam aksi hari ini akan dilakukan pengiriman Surat Tilang kepada Kapolri atas kesalahan oknum polisi yang membuang botol plastik ke lautan.

https://makassar.tribunnews.com/2021/04/09/viral-aksi-sejumlah-anggota-polisi-buang-botol-plastik-ke-laut-bawah-dermaga-netizen-geram?page=2

https://www.youtube.com/watch?v=YHx4_wQdwc4



Environmental Activist Declaration #StopEatingPlastic in Sidoarjo

15 Environmental communities in East Java, Friday Afternoon (April, 9, 2021)declared the #stopeatingplastic movement in the Sidoarjo square "We Indonesian youth will participate in a plastic waste-free Indonesia through the five satya millennia," explained Thara Bening. Panca Satya, among other things, promised to reduce single-use plastic waste, use products that can be used repeatedly, separate organic waste from inorganic waste, reject waste incineration methods, support the production of local sustainable products, fresh natural dams without plastic packaging. 

15 komunitas Lingkungan Deklarasi #stopmakanPlastik di Alun-Alun Sidoarjo

Aktivis Lingkungan berorasi diatas mobil komando
Gerakan #stopmakanplastik ini digawangi oleh 15 lembaga dan komunitas di Jawa Timur yang selama ini aktif berjuang menyelamatkan lingkungan serta melakukan penelitian, kampanye bahaya plastik sekali pakai. Ke delapan Lembaga tersebut adalah : 1. River Warrior Indonesia, 2.  Komunitas  Tolak Plastik Sekali Pakai – SMKN 1 Driyorejo, 3. Trash Control Community – TCC UINSA Surabaya, 4. Envigreen UIN Malang, 5.  Community Aquaculture and Environmental CAER-UTM Bangkalan, 6. Brigade Evakuasi Popok, Gresik, 7. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pencinta Alam  Surabaya, Mupalas , 8. Kader Hijau Muhammadiyah Komite Daera Surabaya, 9. Institut Pemulihan dan Perlindungan Sungai (INSPIRASI) 10. Kelompok Studi Moluska (Mahasiswa Biologi Unesa Konservator Alam) 11. Komunitas Teliti Mikroplastik (Telisik)Mahasiswa Jurusan Biologi UINSA Surabaya 12. Komunitas Sahabat Sungai Indonesia, 13. Perempuan Pejuang Kali Surabaya (PPKS), 14. Wanita Peduli Lingkungan (Wadulink)  dan 15. Ecoton.

Rabu, 07 April 2021

IKRAR ANAK MUDA TOLAK PLASTIK SEKALI PAKAI

"Wes Wayahe Prei Mangan Plastik"

“Sebagai anak muda yang ingin keberlanjutan Bumi yang lebih baik, maka diperlukan janji setia untuk ikut menjaga kelestarian tanah air Indonesia dari pencemaran sampah plastic sekali pakai, maka kami berjanji akan lima hal yang tercantum dalam Panca Satya Millenia,” Ungkap Daru Setyorini, founder ecoton ini juga menegaskan bahwa melalui Panca Satya Millenia anak muda diharapkan lebih mendorong pada upaya untuk mengurangi atau reduce pemakaian plastic sekali pakai. “Kami Pemuda Indonesia akan  mendukung pemerintah mewujukan Indonesia Bebas Sampah Plastik dan menegakkan hukum pada pihak-pihak yang menyebabkan pencemaran plastik       melalui panca satya millenia,” ungkap Thara Bening sandrina. Berikut adalah panca satya millenia, Kami Pemuda Indonesia berjanji :

GERAKAN STOP MAKAN PLASTIK, INISIATIF ANAK MUDA UNTUK MASA DEPAN

"Seafood terkontaminasi Mikroplastik, Apa yang kita buang akan menjadi yang kita makan" 
“Untuk mengurangi dampak plastic sekali pakai pada kerusakan lingkungan dan ancaman pangan laut, dibutuhkan aksi anak muda untuk berhentin menggunakan plastic sekali pakai,” Ungkap Aehsnina Azzahra aqilani salah satu pengguat kampanye #stopmakanplastik, lebih lanjut Co-Captain River Warrior Indonesia ini ikut terlibat dalam aksi untuk mengajak masyarakat untuk puasa plastik Sekali Pakai (tas kresek, sedotan, sachet, botol air kemasan dan styrofoam). 

Selasa, 06 April 2021

SAMPAH PLASTIK KELELERAN DI SIDOARJO, RIVER WARRIOR SURATI BUPATI

Aeshnina Didepan Kantor Bupati Sidoarjo
Selasa siang (6/4/2021) Aeshnina Azzahra Aqilani Co Captain river warrior, komunitas pemerhati sungai mengirimkan surat kepada Bupati Sidoarjo. "Kami prihatin melihat banyaknya timbunan sampah disungai dan tak terurus" ungkap Aeshnina saat memberikan surat di Kantor Bupati Sidoarjo. " Kami mendesak Bupati Sidoarjo agar membuat kebijakan pelarangan plastik sekali pakai, penyediaan TPST tiap desa di Sidoarjo, peraturan tentang pemilahan dari rumah agar masyarakat tidak membuang sampah plastik ke sungai-sungai di Sidoarjo" ujar thara bening Sandrina Captain river warrior.

AKSI STOP MAKAN PLASTIK PERINGATI HARI BUMI 22 APRIL 2021

 #stopmakanplastik Menyambut hari bumi 22 April 2021 Ecoton, Komunitas Tolak Plastik (KTP) Sekali Pakai, River Warrior Indonesia, Envigreen menggelar Aksi mengajak masyarakat untuk puasa plastik Sekali Pakai (tas kresek, sedotan, sachet, botol air kemasan dan styrofoam) mendorong Pemkab Malang, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto untuk SEGERA membuat perda larangan Plastik sekali pakai, pemkab juga harus menyediakan sarana TPS 3R ditiap desa, meningkatkan layanan pengolahan sampah diatas 36%. Mendesak produsen ikut kelola sampah residu jenis sachet. Faktanya Bengawan Solo, Kali Porong, Kali Brantas, Marmoyo telah terkontaminasi Mikroplastik bahkan seafood pesisir gresik, surabaya dan sidoarjo (kupang, kerang, teripang dan ikan) positif mengandung mikroplastik. 

Nina : "Wings, Nestle, Unilever dan Mayora, Stop Banjiri Sungai Indonesia dengan Sachetmu!"

Nina bersama aktivis lingkungan dunia Melakukan Aksi Didepan Centre Shaw di Ottawa, Kanada Kamis (25/4/2024). Mendesak Produsen Global untuk...