Sabtu, 27 Maret 2021

AIR DAN IKAN-IKAN DI WADUK SUTAMI TERKONTAMINASI MIKROPLASTIK, SAAT NYA #STOPMAKANPLASTIK

Kandungan mikroplastik tertinggi terdapat di Stasiun Kecopokan 

Komunitas Environmental Green Society (Envigreen Society) mahasiswa Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menemukan bahwa Waduk Sutami terkontaminasi mikroplastik. Sejak 13-25 Maret 2021 dilakukan Rapid Assessment for microplastic contamination pada sampel air dan ikan ekosistem Waduk Sutami. Hasil penilaian cepat ini menunjukkan adanya ancaman nyata terhadap ekosistem perairan dan organisme di dalamnya, sebab bahan kimia beracun yang terikat bersama mikroplastik. Mikroplastik merupakan partikel plastik yang berukuran lebih kecil dari 5 mm. Sangat berbahaya apabila mikroplastik mengkontaminasi makhluk hidup karena dapat menyebabkan gangguan hormon bahkan dapat mengganggu sistem reproduksi karena terdapat senyawa berbahaya dalam plastik yang biasa disebut Endocrine disrupting chemicals.  “Kami melakukan pemantauan kondisi Waduk Sutami pada 3 lokasi yang berbeda yaitu  di kecopokan, jurang toleh dan pintu air waduk dengan mangamati kontaminasi mikroplastik. Hasil penelitian kami semuanya positif mengandung mikroplastik dari tipe fiber dan filamen” ujar Kurnia Rahmawati, salah satu peneliti dari Envigreen Society

Jumat, 26 Maret 2021

"Mr Joe Biden Please do not pollute my country, help all children to have a clean and healthy world!"

Dear Mr. Joe Biden (The President of the United States of America)

Dear Mr. President Joe Biden,

My name is Aeshnina Azzahra, 14 years old, I live in Wringinanom Village Gresik. I am co-captain of River Warrior, a youth community group that wish to have clean river and healthy environment in Indonesia. In July 2019, I sent a letter to President Donald Trump, asking USA to stop plastic waste exports to Indonesia, but until now USA still sends plastic trash to Indonesia. Recently I read in the news that USA send plastic waste to Belawan Harbour in Medan, and Indonesian government is investigating the containers its illegal for USA as non member of Basel Convention to export plastic waste to country members of Basel Convention.

Rabu, 24 Maret 2021

Sampah Plastik USA Mencemari Indonesia, River Warrior Minta Rakyat USA Stop Makan Plastik

Aktivis River Warrior Meminta Amerika Stopmakanplastik

Hari ini Kamis, 25 Maret 2021, 50 anggota river warrior mendatangi kantor Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya dengan menggunakan sepeda menempuh jarak 25 km. Mereka mengirimkan surat kepada Joe Biden untuk berhenti mengekspor limbah ke Indonesia

river warrior, komunitas remaja putri di Indonesia yang berjuang melindungi sungai dari polusi plastik, meminta pemerintah Amerika Serikat menghentikan ekspor sampah plastik ke Indonesia. River Warrior juga mengingatkan orang Amerika untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. selain dapat mencemari lingkungan di negara lain juga berdampak pada kesehatan warga Amerika Serikat.Sampah plastik asal Amerika Serikat kembali membanjiri Indonesia, meski tergolong ilegal, namun semakin banyak sampah dari Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia.

USA Plastic Waste Pollute Indonesia, River Warrior Ask People of USA stop Eating Plastic


Thursday, March 25, 2021, 50 members of the river warrior came to the office of the American Consulate General in Surabaya using bicycles covering a distance of 25 km. They delivered a letter to Joe Biden to stop exporting waste to Indonesia

Priver warrior, a community of young women in Indonesia who are struggling to protect rivers from plastic pollution, asked the United States government to stop exporting plastic waste to Indonesia. River Warrior also reminded Americans to reduce their use of single-use plastics. besides being able to pollute the environment in other countries it also has health impacts for citizens of the United States.

Selasa, 23 Maret 2021

River Warrior : "The United States must stop sending plastic waste to Indonesia!"

Aeshnina Holding a plastic trash bag from the target supermarket

Following up on ongoing shipments of plastic waste from the United States to Indonesia,  We from the River Warrior Community are protesting against the policy of the United States Government which still  exports trash to Indonesia, River Warrior urges the United States Government:

1. Stop sending mixed and dirty paper and plastic waste to Indonesia

2. Clean up piles of plastic waste dumped in rural areas around the paper factory that originated in the United States

River Warrior Indonesia : “Amerika Serikat harus Hentikan kirim Sampah Plastik ke Indonesia!”

Aeshnina Dengan Latar belakang sampah Amerika Serikat
Menindak lanjuti masih berlangsungnya kiriman sampah plastik dari Amerika Serikat ke Indonesia, Kami dari Komunitas River Warrior memprotes kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang masih mengekspor Sampah ke Indonesia, River Warrior mendesak Pemerintah Amerika Serikat.

1. Menghentikan kiriman sampah kertas dan plastik tercampur dan kotor ke Indonesia

Minggu, 21 Maret 2021

Kurangi Busa : “Keruk Surfaktan di Sedimen Dasar Sungai Tambak Wedi”


Busa Salju Tersembunyi dibawah jembatan Surabaya Sukolilo baru

Buih Salju di Pesisir Tambak Wedi disebabkan oleh Turbulensi Endapan dasar Sungai (Sedimen) yang mengandung surfaktan Detergen. Aktivitas pompa air Tambak Wedi yang menggunakan baling-baling memompa air dari Kali Pegirian dan Kali tebu membawa air limbah domestik dari pemukiman di Wilayah Surabaya Utara. Sifat limbah domestik banyak mengandung detergen berasal dari air limbah sabun, pencucian pakaian, dan bahan kimia dalam personal care/perawatan tubuh ditambah dengan aktivitas pencucian atau industri yang menggunakan bahan kimia detergen membuat air sungai penuh dengan senyawa detergen.

Jumat, 19 Maret 2021

Air Sungai Tambak Wedi Mengandung Mikroplastik

Team KTP meneliti mikroplastik Jumat (19/3/2021)
Gunungan Busa menyerupai salju di tambak wedi selain mengakibatkan tingginya kadar Phospat dan Total Dissolved Solid diketahui menimbulkan pencemaran partikel mikroplastik di perairan dan dalam biota di Perairan kali Tambak Wedi dan Selat madura.

Dalam penelitian Ecoton Bersama Komunitas Tolak Plastik (KTP) Sekali pakai dan Mupalas pada Jumat (19/Maret/2021) ditemukan bahwa dalam 100 liter air Sungai Tambak wedi Utara Surabaya ditemukan 20 partikel mikroplastik. “ air sungai tambak wedi terkontaminasi mikroplastik jenis fiber, jumlahnya 20 partikel dalam 100 liter air sample,” Ungkap Cici Eka Rahayu, anggota KTP.  Dengan menggunakan mikroskop binokuler pembesaran 40-100 kali ditemukan partikel mikroplastik jenis fiber sebesar 20 micrometer (20 micron). Jenis mikroplastik fiber bersumber dari serpihan tekstil dari pakaian yang umumnya terbuat dari polyester (plastik).

TERCEMAR PHOSPAT, SUNGAI TAMBAK WEDI TERANCAM AMBYAR

Team KTP, Mupalas dan Ecoton mengkampanyekan tolak plastik sekali pakai. 
"Dua Tahun Lagi Ekosistem Sungai Tambak Wedi Ambyar", ungkap Faisol Mardiono lebih lanjut, pengurus harian Mupalas, Mahasiswa pecinta alam Universitas Muhammadiyah Surabaya menyebutkan jika saat ini Sungai Tambak wedi telah tercemar Phospat dan khlorin. Temuan Komunitas Tolak Plastik sekali pakai (KTP) yang melakukan penelitian Kamis siang (18/3/2021) Menyebutkan bahwa air sungai Tambak Wedi telah tercemar detergen.

SALJU AROMA PHOSPAT IKAN TAMBAK WEDI MINGGAT

Team KTP dan Ecoton menguji kualitas air Sungai Tambak Wedi Kamis Siang(18/3/2021)

"Menggunungnya buih phospat seolah salju di Eropa, membuat ikan-ikan sekarat dan minggat" ungkap Sugianto Founder Komunitas Peduli Sungai Brantas (Kompas), kepada reporter ceritamundu, Jumat malam (19/3), lebih lanjut pengelola channel youtube ujas-ujus prihatin dengan kondisi pencemaran deterjen yang terjadi di Sungai Tambak Wedi Surabaya Utara.

Kamis, 18 Maret 2021

SNOW SEASON IN EAST JAVA

Tambak Wedi River which is located in North Surabaya (East Java-Second largest city in Indonesia) every day is covered by foam, from afar it looks like snow. 

Sailing rolled up in foam over the tambak wedi river (Surabaya)

"White foam like snow comes from household waste water in the area of North Surabaya which contains detergent pumped into the river, this aeration forms foam that flows into the Madura Strait" Said Faisal Mujiono activis of Students of Nature Lovers, Muhammadiyah University of Surabaya (Mupalas). Community of Reject Single Use plastic (KTP), Mupalas and Ecoton conducted water research in Tambak Wedi River, Surabaya on Thursday afternoon (18/3). These communities found that the water in the river had been contaminated with detergent. The Detergent can contain suspected carcinogens and ingredients that do not fully biodegrade. 

Kamis, 11 Maret 2021

DEKAN FAKULTAS HUKUM UMAHA DEKLARASIKAN #BREAKFREEFROMPLASTIC

"tidak ada kata terlambat untuk menyelamatkan Bumi, Jika Besok Adalah hari kiamat dan dalam tangan kita tergenggam biji tanaman, maka segera menanamnya hari ini"


Kamis 11 Maret 2021 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) Sepanjang Sidoarjo membuka klinik Uji Mikroplastik di Sungai. “Kami ingin mengajak civitas akademi Umaha mengetahui kondisi pencemaran mikroplastik pada sungai di Sidoarjo dan dampaknya pada Kesehatan, untuk itu kami membuka klinik untuk menguji kadar mikroplastik di Kali Pelayaran dan Kali brantas yang melalui wilayah Sidoarjo,” Ungkap Nely  Agustin Elsita Farudila ketua Panitia acara Uji Mikroplastik, Mahasiswi Fakultas Hukum Umaha yang menginiasiai acara uji mikroplastik.

Nina : "Wings, Nestle, Unilever dan Mayora, Stop Banjiri Sungai Indonesia dengan Sachetmu!"

Nina bersama aktivis lingkungan dunia Melakukan Aksi Didepan Centre Shaw di Ottawa, Kanada Kamis (25/4/2024). Mendesak Produsen Global untuk...