Rabu, 28 Oktober 2020

41% SAMPAH RUMAH TANGGA DIBAKAR CEMARI UDARA

Pencemaran plastik semakin meningkat di perairan dan lingkungan karena pengelolaan sampah tidak menjadi prioritas, anggaran pengelolaan sampah umumnya kurang dari 0,5% APBD kab kota, akibatnya layanan sampah yang mampu disediakan pemerintah hanya menjangkau 30% penduduk. " Perlu upaya pengurangan volume sampah ditingkat rumah tangga dan mendorong kondisi nol sampah pada tingkat desa atau kelurahan," Ungkap daru Setyorini Manager program zerowaste cities ecoton, lebih lanjut Daru Setyorini menyatakan Untuk menuju bebas sampah atau
zero waste cities, perlu didukung penyediaan sarana TPS3R di tiap desa dan peraturan pemerintah utk melarang penggunaan plastik sekali pakai yg tidak bisa didaur ulang seperti sachet, styrofoam, kresek dan sedotan. Perusahaan produsen sampah harus bertanggung jawab dalam pengumpulan dan pengolahan sampah produknya. Edukasi masyarakat perlu dilakukan secara masif utk mengajak masyarakan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan memilah sampah sejak dari rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NINA MINTA NORWEGIA IKUT PULIHKAN PENCEMARAN KALI BRANTAS

Nina Menyerahkan Surat Protes kepada Erlend Haugen, Delegasi Norwegia Dalam INC4, di Shaw Centre Ottawa, Kanada (27/April/2024) Aeshnina Mem...