Jumat, 22 Oktober 2021

Operasi Pohon Plastik Gotong Royong Bersihkan Sampah Plastik Kali Marmoyo

Peserta Operasi Pohon Plastik berfoto bersama Bupati Mojokerto (23/10)

Relawan Sungai Nusantara Sabtu (23/10) menggelar Operasi Pohon Plastik di Kali Marmoyo Desa Banjarsari Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, melibatkan 80 Relawan Sungai dari berbagai instansi pengelola Sungai Brantas. Selain relawan kegiatan membersihkan pohon-pohon dari jeratan sampah plastik ini dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Kali Marmoyo, anak sungai Brantas yang bersumber di Desa Marmoyo Jombang. Sungai ini melintasi Wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto bermuara di Kali Surabaya yang menjadi bahan baku PDAM Gresik dan PDAM Surabaya. Buruknya praktik  Pengelolaan sampah di Sepanjang Sungai Brantas menjadikan lebih dari 25% sampah plastik yang dihasilkan penduduk dibuang ke badan air, sehingga sungai-sungai di Jawa Timur umumnya masih mudah ditemukan timbulan sampah diatas sungai bahkan beberapa sungai tersumbat oleh sampah plastik.

Relawan membebaskan dahan waru dari lilitan sampah plastik (23/10)
"Sampah plastik yang terpapar matahari akan terpecah menjadi serpihan plastik berukuran makroskopis yang disebut mikroplastik, Mikroplastik ini lah yang akan bercampur dengan air sungai, padahal air sungai ini (kali marmoyo) bermuara ke Kali Surabaya yang menjadi bahan baku PDAM Surabaya dan PDAM Gresik," Ungkap Azis, lebih lanjut Pengacara Lingkungan Senior ini menjelaskan bahwa Sampah plastik yang melilit di dahan-dahan pohon adalah sampah plastik yang dibuang oleh warga yang bertempat tinggal di Daerah Aliran Sungai Marmoyo di Wilayah Kecamatan Kemlagi dan Jetis Kabupaten Mojokerto serta Kecamatan Kudu dan Kecamatan Ploso di Kabupaten Jombang.

Gotong-Royong bersihkan Sampah Plastik

Operasi Pohon Plastik berhasil memungut 10 sak di Kali Marmoyo (23/10)
Kegiatan Operasi Pohon Plastik di Kali Marmoyo menjadi awalan gotong royong berbagai instansi dan komunitas untuk bertanggungjawab atas sampah plastik yang dibuang di Sungai. Instansi yang terlibat adalah Balai Besar wilayah Sungai Brantas, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pemrop Jawa Timur,  Perum Jasa Tirta I, dinas Lingkungan hidup Kabupaten Mojokerto, Camat Jetis, Kapolsek Jetis, kepala Desa Banjarsari dan ecoton. Selama bersih-bersih sampah Plastik Yang melilit pohon-pohon Di tepian Kali Marmoyo, Jetis Mojokerto peserta menemukan banyaknya sampah tas kresek dan sachet. "Selain tas kresek tak bermerek kami juga menemukan merek-merek produsen personal care, produk rumah tangga dan sachet makanan minuman prod
uksi Wings, Unilever,Indofood dan P&G" Ungkap Sofi azilan, relawan Sungai Nusantara, lebih lanjut Mahasiswi Universitas NU Surabaya ini menjelaskan bahwa produsen harus dimintai pertanggungjawaban atas sampah yang mereka hasilkan. "Sachet adalah sampah jenis residu yang sulit didaur ulang, maka produsen harus meredisgn bungkus sehingga mudah didaur ulang," Lanjut Sofi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NINA MINTA NORWEGIA IKUT PULIHKAN PENCEMARAN KALI BRANTAS

Nina Menyerahkan Surat Protes kepada Erlend Haugen, Delegasi Norwegia Dalam INC4, di Shaw Centre Ottawa, Kanada (27/April/2024) Aeshnina Mem...