Rabu, 27 Juli 2022

HARI SUNGAI NASIONAL : APAKABAR MUSI HARI INI?



Peringati Hari Sungai Nasional beberapa  komunitas yang tergabung dalam Aliansi Peduli Musi (APM) Palembang Mendesak Walikota Palembang Dan Gubernur Sumsel bebaskan Musi dari Sampah plastik sekitar 25 aktivis lingkungan Kota Palembang menggelar aksi di Jembatan Ampera pada Rabu (27/7/2022) Sambil menenteng poster bertuliskan  " Apakabar sungai musi  hari ini?" . Merespon Temuan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara menegaskan bahwa Sungai Musi Sedang Tercemar Berat. "Aksi ini adalah bentuk respon dari keperihatinan kami terkait kondisi Sungai Musi yang tercemar Mikroplastik dan Logam berat" ungkap Asmaran Dani, lebih lanjut aktivis Spora Institut mendesak Pemerintah untuk memprioritaskan penanganan Pencemaran Sungai Musi.

Elemen Komunitas lingkungan Peringati Hari Sungai dengan aksi damai (27/7)
Aksi yang dimulai pada pukul 14.00 di depan Tugu Ampera "jangan membuang sampah plastik ke sungai Musi karena musi adalah bahan baku PDAM dan sumber peradaban kota Palembang" ujar Mursidah dari sarekat hijau Indonesia. "Dalam memperingati hari sungai Nasional kami mengabarkan pada masyarakat kota palembang bahwa sungai musi hari ini sedang sakit karena menjadi tempat pembuangan sampah dan tercemar mikroplastik" Dinar Try Akbar, lebih lanjut Gubernur Mahasiswa BEM Fisip Universitas Sriwijaya ini mengajak masyarakat anak muda Palembang untuk peduli menjaga kelestarian sungai Musi

"Meminta gubernur Sumsel dan Walikota Palembang untuk serius menuntaskan pencemaran sungai musi dari hulu ke hilir, karena gubernur dan walikota pemimpin yang bertanggungjawab atas musi,"Ibnu Ilyas dari Forum Pelajar Literasi progres Palembang meminta Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang bertobat dan sadar segera memulihkan sungai Musi.

Sungai Musi yang melintasi 17 kota kabupaten di bengkulu dan Sumatera selatan memiliki fungsi sebagai penopang kehidupan karena airnya digunakan sebagai bahan baku air minum penduduk Palembang. Temuan tim ekspedisi sungai nusantara dan aliansi peduli musi menyatakan sungai Musi tercemar Mikroplastik, phospat dan khlorin, bahkan ikan-ikan konsumsi seperti Sapil, saluang dan lampang diketahui terdapat mikroplastik 5-20 partikel dalam lambung tiap ekor ikan.

Hardi Saputra menenteng poster informasi tercemarnya Musi membawa dampak 
pada kelestarian Ikan Belida (27/7/2022)

"Sungai musi saat ini sedang tercemar mikroplastik karena warga palembang menjadikan Sungai Musi menjadi Tempat Sampah, padahal Musi adalah sumber peradaban Sumsel dan Palembang ironisnya saat ini kita merusak dan mencemarinya dengan membuang sampah plastik ke sungai Musi," ungkap Hardi Saputra, lebih lanjut koordinator Koalisi Kota Bersih mengajak masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah dan limbah industri ke sungai Musi dan merawat kelestarian Musi sebagai warisan masa depan. Aksi didepan jembatan Ampera ini mendapat perhatian dari pengguna jalan yang melintas di Jl Merdeka kota Palembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NINA MINTA NORWEGIA IKUT PULIHKAN PENCEMARAN KALI BRANTAS

Nina Menyerahkan Surat Protes kepada Erlend Haugen, Delegasi Norwegia Dalam INC4, di Shaw Centre Ottawa, Kanada (27/April/2024) Aeshnina Mem...