Jumat, 25 November 2022

AKSI Dijanjikan Audiensi Top Managemen PT WINGS Minggu Depan

Manajer Marketing PT Wings, Lilik, menerima Sampah Sachet kiriman AKSI
Demonstrasi yang berlangsung panas di Depan Kantor PT WINGS Jl Embong Malang pada Jumat Siang (25/11) akhirnya reda setelah Manajer Marketing PT WINGS menemui demonstran yang berasal dari Asosiasi Komunitas Sungai Indonesia (AKSI). "Kami ingin masuk kedalam kantor dan menyampaikan surat tuntutan kami langsung kepada menejemen PT WINGS, kami ingin agar orang-orang WINGS tahu dan paham kewajiban EPR dan pengurangan 30% sampah sachetnya" ungkap Chandra Iman, lebih lanjut mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nusantara PGRI Kediri menyatakan kekesalannya karena selama ini banyak sampah sachet PT WINGS yang mencemari sungai-sungai Di Indonesia.


Untuk mengamankan Aksi, 30 orang Polisi dari Polrestabes Surabaya diturunkan untuk menjaga ketertiban aksi mahasiwa anggota Asosiasi Komunitas Sungai Indonesia  (AKSI).  Demonstrasi dimulai pukul 10.00 WIB, 20 orang aktivis dari AKSI membawa patung replika Dewi Sri yang dililit sampah sachet. Selain patung peserta aksi juga membentang poster di sepanjang Jalan Embong Malang dengan berbagai seruan, diantaranya : " Sachet PT WINGS CEMARI SUNGAI DAN PANTAI INDONESIA" "Sachet PT WINGS Cemari bumi masa kini, masa lalu, masa depan, FOREVER"  Beberapa peserta aksi melakukan orasi meminta PT WINGS mengurangi 30%sampah sachet sebagai bagian roadmap Indonesia dalam pengurangan 70% sampah plastik ke laut pada tahun 2030.

"PT WINGS harus ikut bertanggungjawab mengurangi 30% produksi sachet dan ikut membersihkan sampah sachet yang tercecer di laut, pantai dan sungai Indonesia" ungkap Wahyu Prahardana, lebih lanjut Mahasiswa Jurusab Sejarah Universitas Negeri Malang, mendesak PT WINGS untuk menerapkan EPR atau tanggungjawab atas sampah yang dihasilkan WINGS dan kewajiban membersihkan sampah sesuai undang-undang pengelolaan sampah 18/2008.

Demonstran AKSI berorasi di depan Kantor WINGS (25/11)
Setelah 45 menit berorasi akhirnya Manajer Marketing PT WINGS menemui demonstran dan berjanji akan mengundang aktivis Aksi untuk melakukan audiensi dengan Top Manajemen PT WINGS minggu depan. " Surat tuntutan AKSI kami terima dan akan di koordinasikan dengan internal manajemen PT WINGS kemudian akan diadakan audiensi antara WINGS dengan AKSI, Minggu depan" ujar Lilik, Manajer Marketing PT WINGS. Peserta aksi membubarkan diri setelah mendapatkan kepastian pertemuan lanjutan dengan menejemen PT WINGS. "Kami sudah memberikan sampah sachet PT Wings yang banyak ditemukan tercecer di sungai dan pantai di seluruh Indonesia, PT Wings harus  bertanggungjawab dengan implementasi Extended Producen Responsibility, atau tanggungjawab mengolah sampah yang tidak bisa diolah secara alami," ungkap Kholid Basyaiban, lebih lanjut Manajer Litigasi AKSI ini menjelaskan bahwa AKSI menuntut 8 upaya yang harus dilakukan Oleh PT WINGS atas sampah-sampah sachet dari produk Wings seperti So Klin, Mie Sedap, Kecap Sedap, Jasjus dan packaging lainnya.

 Berikut 8 Tuntutan AKSI kepada WINGS Group


1.    Mendesak produsen Wings Group segera merancang dokumen peta jalan pengurangan sampah plastik sesuai regulasi di Permen LHK Nomor 75 tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah.

2.    Mendesak produsen Wings Group untuk segera mengumumkan komitmen keseriusan perusahaan dan roadmap pencegahan dan pengurangan timbulan sampah plastik kepada publik.

3.    Menetapkan target dan roadmap yang detail, jelas dan tegas dalam upaya menghentikan penjualan produk kemasan sachet mulitilayer dan kemasan plastik sekali pakai menjadi system distribusi reusable refillable.

4.    Mendesak produsen Wings Group untuk meningkatkan investasi pada solusi sesungguhnya untuk penanggulangan krisis plastik, yaitu mengembangkan material, teknologi dan system distribusi yang aman dan berkelanjutan untuk mengganti plastik sekali pakai menjadi system reuse refill, serta menerapkan Extended Producer Responsibility (EPR) untuk meningkatkan pengumpulan dan pemilahan sampah plastik dari konsumen secara menyeluruh untuk semua kemasan yang dihasilkan.

5.    Mendesak produsen Wings Group untuk melakukan upaya pencegahan kontaminasi bahan kimia beracun dan partikel mikroplastik penganggu hormon dan karsinogenik pada produk dan kemasan produk yang dipasarkan.

6.    Mendesak produsen Wings Group melakukan upaya pembersihan dan pengumpulan sampah sachet dan plastic yang tercecer di perairan Indonesia, termasuk Indonesia.

7.    Mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam membangun dan mereplikasi kawasan pengelolaan sampah mandiri sesuai prinsip Zero Waste di desa – desa.

8.    Mendesak produsen Wings Group aktif melakukan edukasi kepada konsumen tentang bahaya plastik dan ajakan untuk beralih pada sistem distribusi reuse dan refill produk melalui iklan masyarakat secara massif dan masal di televisi, media cetak dan media online.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nina : "Wings, Nestle, Unilever dan Mayora, Stop Banjiri Sungai Indonesia dengan Sachetmu!"

Nina bersama aktivis lingkungan dunia Melakukan Aksi Didepan Centre Shaw di Ottawa, Kanada Kamis (25/4/2024). Mendesak Produsen Global untuk...