Minggu, 03 Maret 2024

Brantas Community Action Day dari Tanam Mangrove, Bersih-bersih Pantai, Uji Kualitas air hingga Promosi Refill Keliling

Relawan Brantas Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 
Brawijaya, Malang membersihkan sampah plastik kawasan Mangrove Wonorejo

Puluhan  orang relawan Sungai Brantas dari Malang, Surabaya dan Gresik melakukan kegiatan bersih-bersih dan penanaman Mangrove Muara Sungai Brantas di Wonorejo Minggu Siang (3/3/2024) dalam rangkaian acara Brantas Community Action Day selama dua hari Sabtu (2/3) hingga Minggu (3/3) yang dilakukan oleh Komunitas Aksi Brantas diinisiasi Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah atau ECOTON. Kegiatan bersih-bersih dilakukan sebagai upaya untuk membersihkan akar-akar mangrove dari sampah plastik. “ selaian melakukan bersih-bersih pantai dari sampah plastik kami juga melakukan identifikasi jenis sampah yang paling banyak ditemukan, dari pantauan hari ini jenis sampah sachet dan tas kresek menjadi sampah yang paling banyak ditemukan di muara Wonorejo” ungkap Luhur Bangun Prayoga, lebih lanjut Mahasiwa semester 6 Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Brawijaya ini prihatin dengan pencemaran sampah plastik dari sungai Brantas yang mencemari pantai Timur Surabaya. 

ilustrasi refill Keliling yang dipromosikan ecoton, menjual personal care dan household product dengan sepeda roda tiga berkeliling kampung Wringinanom
Selain aksi bersih-bersih dan Penanaman Mangrove, sebelumnya pada sabtu (2/3/2024) di Gedung INSPIRASI-ECOTON Dusun Krajan Gg 3 RT 01 RW 05 Desa Wringinanom Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. digelar 4 kegiatan aksi Brantas berupa :

1. pemantauan kualitas air sungai Brantas dengan menggunakan parameter fisika seperti pH, Nitrat, Phospat, Kandungan Oksigen Terlarut dalam air dan serangga air,

2. Belajar pengelolaan sampah di TPST 3R Wringinanom, peserta melihat aksi pemilahan sampah dan pengelolaan sampah dengan maggot dan tempat sampah khusus popok.

3. Promosi refill keliling dengan menggunakan sepeda angin. Refill keliling adalah penjualan personal care dengan Cara keliling dan pembeli membawa wadah sendiri.

4. Bazar pangan sehat minim plastik hasil kegiatan green economy komunitas aksi Brantas berupa Krupuk dan kue daun kelor yang ditanam di bantaran Sungai Brantas, abon ikan rengkik, minuman herbal dan produk ramah lingkungan.

Program Aksi Brantas merupakan program kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, BBWS Brantas, Perum Jasa Tirta dan ECOTON dengan dukungan Pemerintah Belanda. 


 


Acara yang dihadiri Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani dan Kepala dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Siti Zubaidah melibatkan ratusan komunitas penggiat Kali Brantas, Pelajar SMP, SMA dan perguruan Tinggi  Dari Tulungagung, Kota dan Kabupaten Kediri, Jombang, Mojokerto, Surabaya dan Gresik.

Aksi Brantas Pulihkan Kualitas Air Sungai

Kegiatan Brantas Community Action Day ini diharapkan Bisa Terus dilakukan untuk Bisa Mendorong partisipasi publik untuk ikut menjaga kelestarian sungai Brantas. " Upaya yang dilakukan ECOTON untuk menjaga sungai Brantas selama ini berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Gresik dan Banyak memberikan contoh inspiratif untuk pengelolaan sampah dan pengendalian pencemaran Sungai" ungkap Siti Zubaidah, lebih lanjut kepala DLH Gresik ini ingin agar ecoton melibatkan komunitas Sekolah.

" Upaya menjaga kualitas air sungai harus dilakukan Terus menerus Karena sungai adalah sumber kehidupan, dibanyak negara peradaban dimulai Dari menata sungai, upaya komunitas aksi Brantas ini harus dilanjutkan Karena membuka akses anak-anak muda untuk terlibat dalam menjaga sungai" ungkap Gus Yani

"Komunitas Aksi Brantas adalah wadah bagi penggiat lingkungan di sepanjang Kali Brantas yang berkomitmen menjaga kualitas air sungai dan menggembalikan fungsi ekologis sungai Brantas sebagai habitat ikan dan bahan Baku PDAM" Ujar Daru Setyorini, lebih lanjut direktur eksekutif Ecoton

Refill Keliling Inovasi Solusi Pengurangan sampah plastik

" Refill keliling dengan sepeda angin adalah upaya kami untuk mempromosikan penggunaan sabun, shampo, cairan pencuci piring, sabun cuci, cairan pengepel lantai dan peralatan Guna ulang seperti popok kain, dengan menggunakan sepeda kita Bisa menjangkau konsumen lebih intensif dan terpenting Bisa mengurangi sampah Plastik rumah tangga" ungkap  Dari Setyorini.

Bupati Gresik mendukung promosi Refill keliling Karena dengan semakin Banyak ibu-ibu mempraktikkan Gaya hidup Guna ulang Maka produksi sampah Plastik Akan berkurang sehingga Bisa membantu pengurangan volume sampah di TPA Ngipik. Dengan menggunakan sepeda angin penjual mendatangi konsumen dirumah atau mendatangi ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya disekolah.


“Cara memasarkan produk personal care seperti sabun,shampoo, sabun cuci pakaian, sabun cuci piring dan pembersih lantai dengan menggunakan system refill merupakan inovasi bagi masyarakat di DAS Brantas karena selaian bisa mengurangi produksi sampah yang mencemari sungai Brantas dengan menggunakan system refill atau isi ulang lebih ekonomis” ungkap Schuyler, peneliti dari TUDelft Belanda yang mengacungi jempol ide refill keliling untuk pengurangan sampah plastik.

“ untuk saat ini operasional refill keliling terbatas di Desa Wringinanom dengan 2 armada sepeda dan toko refill, kami akan menambah armada sepeda hingga 10 buah dan memperluas layanan ke desa lain diluar Desa Wringinanom, kami juga akan memberikan layanan antar kirim kepada pelanggan” ujar Daru Setyorini.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nina : "Wings, Nestle, Unilever dan Mayora, Stop Banjiri Sungai Indonesia dengan Sachetmu!"

Nina bersama aktivis lingkungan dunia Melakukan Aksi Didepan Centre Shaw di Ottawa, Kanada Kamis (25/4/2024). Mendesak Produsen Global untuk...