Jumat, 13 September 2024

GEDUNG GRAHADI DIGEROJOK LIMBAH CAIR : PEMPROV JATIM NGGAK PUNYA HATI UNTUK SUNGAI BRANTAS

 

Jumat (13/September/2024) 20 Orang Aktivis Lingkungan berbagai elemen Dari Mahasiswa Universitas NU Surabaya, Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dan Komunitas Ronda Sungai Menuangkan Limbah Cair industri di depan Gendung Negara Grahadi. Aksi ini adalah bentuk kekecewaan masyarakat Jawa Timur atas pembiaran pencemaran Sungai Brantas akibat aktivitas Industri dan masyarakat yang terjadi selama lima tahun terakhir. 

"Bila ikan bisa ngomong maka ikan-ikan akan meminta tolong agar mereka diberi kehidupan. selama ini manusia telah melakukan pembuangan limbah cair ke Kali Brantas, manusia-manusia yang membuang sampah plastik ke sungai dan mengotori sungai dengan limbah yang tanpa diolah menyebabkan ikan-ikan di sungai menjadi mati," Teriak Asrori Candra, lebih lanjut Aktivis Lingkungan asli Kediri ini menjelaskan bahwa perilaku industri-industri di Kali brantas adalah perilaku pengecut karena mereka hanya berani membuang limbah kotor mematikan di malam hari, sedangkan disiang hari mereka membuang limbah yang sudah diolah.

Selasa, 10 September 2024

Hasil Audit Kesehatan Ronda Sungai: Sungai Brantas Sakit

 


Komunitas Ronda Sungai Melakukan kegiatan Ngintir Kali, untuk mengaudit Kesehatan Sungai Brantas Segmen Hilir, karena 2024 marak ditemukan industri membuang limbah tanpa diolah dan aktivitas masyarakat membuang sampah kesungai, menjadikan Indonesia menjadi negara Terbesar Ketiga Penyumbang Sampah Plastik

GEDUNG GRAHADI DIGEROJOK LIMBAH CAIR : PEMPROV JATIM NGGAK PUNYA HATI UNTUK SUNGAI BRANTAS

  J umat (13/September/2024) 20 Orang Aktivis Lingkungan berbagai elemen Dari Mahasiswa Universitas NU Surabaya, Mahasiswa Universitas Brawi...