Minggu, 01 November 2020

MENGENAL PLANKTON DI SEKOLAH TELIK SANDI KALI SURABAYA

Belajar Plankton Mengasyikan - Plankton ada organisme berukuran mikro yang menjadi dasar ekosistem di perairan (sungai), ada jenis plankton yang memiliki khlorofil disebut phytoplankton dan zooplankton yang memiliki alat gerak. Keduanya merupakan pakan utama ikan di sungai, namun sayang keberadaan plankton di sungai mendapat pesaing bernama mikroplastik, ukurannya sama dan bentuknya menyerupai. " seharusnya ikan di sungai makan plankton namun karena bentuk mikroplastik dan plankton sama maka ikan tidak bisa membedakan sehingga jika jumlah mikroplastik semakin banyak di sungai maka ikan berpeluang makan mikroplastik lebih besar dibanding makan plankton," tutur Devida Thalia Salsabella mahasiswa Biologi Fakultas saintek Universitas Airlangga kepada pelajar SD Yaa Bunayyah yang sedang mengikuti program Sekolah Telik sandi, lebih lanjut mahasiswi yang terkabung dalam kelompok studi banyu Jurusan Biologi Universitas Airlangga ini menjelaskan bahwa keberadaan mikroplastik di sungai dipengaruhi oleh perilaku manusia yang membuang sampah plastik ke sungai. " ada dua sumber mikroplastik di sungai, sumber primer berasal dari mikrobeads yang dihasilkan dari odol, sabun, pembersih muka dan kosmetik sedangkan sumber sekunder berasal dari plastik ukuran besar yang hancur menjadi serpihan kecil, sumber sekunder ini contohnya tas kresek, sedotan, styrofoam, botol plastik dan popok sekali pakai," tambah Devida Thalia Salsabella yang asli Ponorogo.
Kegiatan pengenalan plankton adalah salah satu kegiatan di Sekolah Telik sandi Kali Surabaya yang diinisiasi oleh Lembaga kajian Ekologi dan Konservasi lahan basah (ecoton) dan Institut Pemulihan dan perlindungan Sungai (Inspirasi). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan pelajar pada sungai dan mengenal problem sampah plastik yang sekarang sedang menjadi masalah global."program sekolah telik sandi ini mengenalkan kepada pelajar terutama sekolah-sekolah ditepi sungai tentang pencemaran mikroplastik yang berasal dari perilaku membuang sampah plastik ke sungai dan ancaman peningkatan jumlah mikroplastik di sungai pada perkembangan populasi plankton," Ujar Tonis Afrianto manager program Sekolah Telik sandi Kali Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NINA MINTA NORWEGIA IKUT PULIHKAN PENCEMARAN KALI BRANTAS

Nina Menyerahkan Surat Protes kepada Erlend Haugen, Delegasi Norwegia Dalam INC4, di Shaw Centre Ottawa, Kanada (27/April/2024) Aeshnina Mem...