Minggu, 18 Agustus 2024

SAMPAH AUSTRALIA ANCAM KESEHATAN BAYI JAWA TIMUR

Senin (19/8/2024) 60 orang aktivis lingkungan dari berbagai kampus di Jawa Timur akan melakukan aksi didepan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, pada demonstran akan membeberkan fakta tentang ancaman kesehatan Sampah Impor dari Australia pada Bayi-bayi yang ada di Daerah Aliran Sungai Brantas. "Daur ulang sampah Dari Australia di Indonesia membawa bencana ekologis Dan ancaman Kesehatan, dalam prosesnya sampah yang di Impor Dari Australia Dan di daur ulang oleh industri kertas di Jawa Timur menimbulkan ekses negatif bagi perairan, tanah Dan udara karena industri daur ulang tidak memperhatikan aspek keselamatan lingkungan" ungkap Alaika Rahmatullah.
 Lebih lanjut coordinator Aksi di Konjen Australia Surabaya ini menyebutkan fakta bahwa sampah rumah tangga seperti sachet Dan low grade plastik banyak ditemukan dilahan warga diluar kawasan industri berakhir dengan pembakaran, temuan ecoton pada 2020 menyebutkan bahwa proses pembakaran sampah plastik impor menghasilkan dioksin yang mengkontaminasi telur ayam. "Fakta lainnya kami temukan bahwa industri daur ulang kertas membuang limbahnya dengan minim pengolahan bahkan ada beberapa
Limbah Cair PT Adiprima Suraprinta mencemari Kali Surabaya (17/8/2024)

pabrik yang langsung membuang limbah ke sungai Dan menimbulkan cemaran pada warna sungai, bahkan sludge kertas terikut keluar Dan menimbulkan sedimen tasi limbah di sungai" ungkap Alaika, lebih lanjut alumni Biologi UIN Malang ini menjelaskan bahwa limbah sludge pabrik kertas daur ulang mengandung logam berat yang masuk kategori limbah Beracun dan berbahaya selain logam berat dalam limbah cair ini Masih ditemukan serpihan plastik yang mengandung 300 lebih bahan pengganggu hormon, padahal air sungai menjadi bahan Baku PDAM Dan bahan Baku perairan budidaya ikan tambak. Sampah plastik Dan sampah kertas Dari Australia sudah puluhan Tahun berkontribusi dalam perusakan Sungai Brantas Dan mengancam
sampah plastik dari Australia teronggok di lahan warga Sidoarjo (16/8/2024)

Kesehatan manusia di DAS Brantas, harus ada tanggung Jawab Pemerintah Australia untuk melakukan
1. Rehabilitasi/pemulihan sungai Dan lingkungan yang tercemar akibat proses daur ulang sampah Australia di Jawa Timur
2. Menghentikan ekspor sampah Dari Australia ke Indonesia
3. Memberikan sanksi pidana bagi pabrik-pabrik daur ulang yang telah merusak sungai Brantas, Kali Porong Dan Kali Surabaya
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEDUNG GRAHADI DIGEROJOK LIMBAH CAIR : PEMPROV JATIM NGGAK PUNYA HATI UNTUK SUNGAI BRANTAS

  J umat (13/September/2024) 20 Orang Aktivis Lingkungan berbagai elemen Dari Mahasiswa Universitas NU Surabaya, Mahasiswa Universitas Brawi...